Komunikasi Antarbudaya dalam Perkawinan Beda Warga Negara
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (INDONESIAN)References
Ahmadi, R. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Bungin, Burhan. (2013). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi: Format Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen dan Pemasaran. Jakarta: Kencana.
Creswell, J.W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, Observasi dan Focus Groups sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Houseworth, C. (2008). Determinants of Intermarriage in the United States. The Humanities and Social Sciences, 68(12), 514.
Kurniawan, A. J., Wulandari, E., Manurung, M. E., & Manurung, N. E. (2017). Aculturation in Mixed Marriage Family (A Case Study In The Inter-Cultural Communication In Javanese And Tionghoa In Medan). International Journal of Scientific & Technology Research, 6(7), 21-25.
Kriyantono, R. (2014). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Liliweri, Alo. (2018). Prasangka, Konflik dan Komunikasi Antarbudaya. Jakarta. Prenadamedia Group.
Lubis, L. A. (2012a). Komunikasi Antarbudaya Etnis Tionghoa dan Pribumi di Kota Medan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 13-27. Diakses dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/83
Lubis, L. A. (2012b). Komunikasi Antarbudaya Tionghoa dan Pribumi dalam Penggunaan Bahasa. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(3), 285-294. Diakses dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/46
Lubis, L.A. (2018a). Pemahaman Praktis Komunikasi Antarbudaya. Cet.ke-3. Medan: USU Press.
Lubis, L. A. (2018b). Perkawinan Antaretnis: Dalam Kajian Komunikasi Lintas Budaya. Medan: USU Press.
Mulyana, Deddy. (2019). Pengantar Komunikasi Lintas Budaya; Menerobos Era Digital Dengan Sukses. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurhadi, Z.F., Hendrawan. H. dan Ayutria, D.F. (2019). Model Komunikasi Antarbudaya Keluarga Mixed Marriage di Wilayah Budapest-Hungaria. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1140-1152. http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.331
Pemerintah Indonesia. (1974). Undang-Undang Perkawinan Republik Indonesia No.1 Tahun 1974 Pasal 59 Ayat 2. Lembaran RI Tahun 1974. Jakarta: Sekretariat Negara.
Peres, Y., & Schrift, R. (2011). Intermarriages and Interethnic Relations. Ethnic and Racial Studies, 1(4), 428-451.
Romano, Dugan. (2008). Intercultural marriage: promises and Pitfalls. 3 rd ed. Boston: Intercultural Press.
Sanjaya, A. (2013). Hambatan Komunikasi Antarbudaya antara Staf Marketing dengan Penguni Berkewarganegaraan Australia dan Korea Selatan di Apartemen X Surabaya. e-Jurnal Komunikasi, I(3),252-263 . Diakses dari http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmukomunikasi/article/view/939
Septiana, V. S., Krisnatuti, D.dan Simanjuntak, M. (2014). Faktor Suku dalam Pola Komunikasi, Penyesuaian Suami Istri dan Keharmonisan Keluarga. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 7(1), 1-9. https://doi.org/10.24156/jikk.2014.7.1.1
Solomon, C. (2013). Connecting Interracial Relationships to Polynesian Culture. Colloquy, 9, 21-38.
Venus, Antar. (2013). Fenomenologi Komunikasi Perkawinan Antarbudaya. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 1-14. Diakses dari https://jkms.ejournal.unri.ac.id/index.php/JKMS/article/view/2548
Yolanda, H. & Susanto, E. H. (2018). Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Antarbudaya di antara Pasangan Suami Istri berbeda Kewarganegaraan. Koneksi, 2(1), 74-80. http://dx.doi.org/10.24912/kn.v2i1.2432
DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3711
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Komunikasi
Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:
Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)
Alamat:
Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268
Fax: (0274)487147
Email: [email protected]