Youtube Sebagai Media Klarifikasi dan Pernyataan Tokoh Politik

Kurnia Arofah

Abstract


Sejak tahun 2010, penggunaan internet dan media baru menjadi standar praktek politik untuk para aktor politik. Penggunaan media baru oleh para komunikator politik marak karena selain tertarik pada platformnya yang mengawinkan teks, audio dan video, media baru juga menawarkan komunikasi dua arah. Salah satunya YouTube dengan baik dapat mendiseminasikan informasi penting dengan cara yang lebih personal atau dialogis dalam merespon pertanyaan-pertanyaan dari konstituen dibanding sebuah press release biasa. Di Indonesia, selain sebagai kampanye politik, situs YouTube juga ramai digunakan untuk mengunggah video berisikan pernyataan politik yang bersifat klarifikasi terhadap suatu oleh komunikator politik yang merasa mendapat pemberitaan negatif dari media massa arus utama. Makalah ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mendiskripsikan penggunaan YouTube sebagai media klarifikasi dan pernyataan tokoh politik. Kasus yang dikaji antara lain video klarifikasi Susno Duaji, video klarifikasi Nafsiah Mboi, dan video klarifikasi mengenai Prabowo Subianto. Temuan-temuan menunjukkan bahwa penggunaan YouTube sebagai media klarifikasi dengan harapan dapat memperbaiki citra atau mempengaruhi opini public sebagai tujuan utama komunikasi politik belum tercapai.


References


Buku

Arifin, P. D. (2011). Komunikasi Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu .

Cha, M., Kwak, H., Rodriguez, P. R., Ahn, Y.-Y. A., & Moon, S. (October, 2007). I Tube, You Tube, Everybody Tubes: Analyzing the World’s Largest User Generated Content Video System. IMC 07.

Dominick, J. R. (2009). The Dynamics of Mass Communication, Media In the Digital Age Tenth Edition . New York: McGraw-Hill.

Flew, T. (2004). New Media, An Introduction 2nd Edition . Victoria, Australia : Oxford University Press.

McNair, B. (2011). An Introduction To Political Commkunication Fifth Edition . New York: Routlegde.

Subiakto, H., & Ida, R. (2012). Komunikasi Politik, Media dan Demokrasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Jurnal Irwansyah. (Vol 1 No.2 December 2008). The Influence of The Internet on Politics (Comparative Case Study in China, Japan, Korea and Indonesia). IJCS (The Indonesian Journal of Communication Studies), ISSN 1978-323X, 132-142.

Referensi

Online Administrator. (2012, Juni 26). Kontroversi Kampanye Kondom Dikritik, Menteri Kesehatan Bergeming. Retrieved September 30, 2013, from JamsosIndonesia.com: http:// www.jamsosindonesia.com/ cetak/print_externallink/3447/

Celia, Y. (2013, April 29). Susno Duaji. Retrieved Sepetember 22, 2013, from Youtube.com: http://www. youtube.com/watch?v=xAbhcmrh1cE

Chainan, P. (n.d.). The role of online social media in political communication of young activists in Thailand. Retrieved September 30, 2013, from amic.org.sg: http:// amic.org.sg/conference/AMIC2013/ Full%20Papers/B6/pimonpan.pdf

Church, S. H. (2010 , Mei 1). YouTube Politics: YouChoose and Leadership Rhetoric during the 2008 Election. Retrieved Oktober 9, 2013, from Digital Commons@ University of Nebraska - Lincoln: http://digitalcommons.unl.edu/ cgi/viewcontent.cgi?article=1 009&context=commstuddiss

Dalimunthe, Ihsan. (2012, September 23). Isu Ham yang Melilit Prabowo Subianto Tak Menghambat Warga Pilih Jokowi Ahok. Retrieved September 2013, 29, from http:// www.rmol.co/read/2012/09/23/79080/ Isu-Pelanggaran-HAM-yang-MelilitPrabowo-Subianto-Tak-MenghambatW a r g a - P i l i h - J o k o w i - A h o k –

Galih, B. (2013, April 30). Buronan Hukum Indonesia yang Jadi “Bintang” di Media Sosial. Retrieved September 2013, 29 , from liputan6.com: http:// tekno.liputan6.com/read/574579/ buronan-hukum-indonesia-yangjadi-bintang-di-media-sosial

Kusbiantoro, D. (2013, April 21). Kampanye digital penjaring aspirasi. Retrieved Oktober 12, 2013, from Antaranews.com: http:// www.antaranews.com/berita/370352/ kampanye-digital-penjaring-aspirasi

Negeriku, S. (2012, Juni 19). Klarifikasi Menkes Tentang Kondom Gratis.flv. Retrieved September 22, 2013, from YouTube.com: http://www.youtube. com/watch?v=A47dEwVynw4

Pattisina, E. C. (2013, Mei 19). Sejarah Reformasi Kontroversi Prabowo dalam Kerusuhan Mei di Youtube. Retrieved September 2013, 30, from Kompas.com: http://nasional.kompas. com/read/2013/05/09/19422718/ Kontroversi.Prabowo.dalam.Kerusuhan. Mei.di.Youtube.utm.source.WP.utm. medium.box.utm.campaign.Ktswp

Smith, G. (2007). THE DESKTOP CANDIDATE: THE INFLUENCE AND IMPACT OF YOUTUBE IN POLITICAL ADVERTISING. Retrieved September 29, 2013, from American. edu: http://www.american.edu/soc/ communication/upload/07-Smith.pdf

Sternberg, J. (2009, Oktober 19). How Local Politicians Are Using Social Media . Retrieved Oktober 10, 2013, from Mashable.com: http://mashable.com/2009/10/19/ social-media-local-politics/

Yudistira, G. (2013, Juli 29). SBY di Youtube Bisa Jadi Contoh Bagi Kepala Daerah. Retrieved September 8, 2013, from tempo.co: http://www.tempo.co/ read/news/2013/07/29/173500736/ SBY-di-Youtube-Bisa-JadiContoh-Bagi-Kepala-Daerah

Zon, F. (2013, May 8). Liputan Media Televisi (1999)Konferensi Pers mengenai Prabowo dan Tuduhan Mei 1998. Retrieved September 22, 2013, from YouTube.com: http://www.youtube. com/watch?v=-yHK4aaiXGw




DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v13i2.1442

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)




 Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:

   


Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)

Alamat:

Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268

Fax: (0274)487147

Email: [email protected] 

Web
Analytics View My Stats